Thursday, July 12, 2018

Afirmasi Pagi


Beranjak dari tempat tidur dan turun ke jalan sebelum matahari memunculkan raga. Semangat baru yang menggebu, entah hanya untuk mendengarkan Frank Sinatra (atau Bon Iver, atau Olafur Arnalds yang memainkan Chopin) sepanjang perjalanan.

Ada pagi yang membutuhkan tidur lebih panjang. Ada pula pagi yang tidak membiarkan mata terlelap melainkan untuk membuka halaman demi halaman yang belum usai sambil menenggak kopi yang ia beli di Rest Area KM 13 sambil sesekali menyesap kepulan asap perlahan.

Tenggelam sendirian menjadi pagi. Harapan-harapan sederhana beraroma minyak telon bayi mengepung mengajaknya berteman. Berteman selekatnya, karena nanti siang dan sore adalah perlawanan.

(Ia tidak juga bertemu Malam)

No comments:

Post a Comment