tetanggaku pasang bendera,
tapi mereka belum merdeka
diletakannya curiga pada bibir jendela
yang terbuka
sengaja dibuka, menguntit
pelancong yang mampir lima menit
menghabiskan kue kering sisa hari raya
tetanggaku ikut bertirakat,
tapi mereka belum merdeka
pernah sekali menebar angket
memohon suara
satu nada dari penghuninya
yang aku tidak ingin bernada sama
kutandai dengan spidol merah muda,
melumatkannya ke lubang tinja
tetanggaku pada kerja,
tapi mereka belum merdeka
selama lidahnya melulu bikin cibiran
dan keinginan untuk bahagia di bayangan yang diciptakan
yang muncul dari buku undang-undang bertetangga bersampulkan
norma
dan adat keluarga(nya)
baiknya urusi dapur sendiri
nasi belum tanak sudah
inginkan bubur ayam sebelah
alangkah mirisnya,
bertetangga
dengan yang pasang bendera tapi
belum merdeka
Yogyakarta,
17 August 2016
22:43
No comments:
Post a Comment