asap mengepul dari mulutnya yang terus menerus menceritakan isi
benaknya
ia tersadar, apa dan siapa yang ada di depannya adalah yang
pernah ia tuliskan melalui pesan tak tersampaikan
dan semenjak itu, tidak lama lagi, ia akan meninggalkan
ruang yang sarat makna
inginnya: demi kebaikan dan pencapaian
selarut itukah kecintaannya pada kebebasan yang tertinggal
di belakang
untuk kemudian dinikmati dalam waktu yang sisa sejengkal
---
Yogyakarta, 22 Oktober 2016
02:23
No comments:
Post a Comment